NAMA
: FRENSISKA EMELDA EVASARI
KELAS
: 4B
NPM
: 146210761
MATA
KULIAH : SINTAKSIS
NAMA DOSEN : ERMAWATI S, S.Pd., M.A.
KONJUNGSI
Konjungsi
adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi disebut
juga dengan istilah kata sambung, kata hubung, dan kata penghubung.
Jenis-jenis
konjungsi:
1.
Konjungsi antar klausa, dibagi
menjadi 3 jenis yaitu:
a.
Konjungsi koordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status
sintaksis yang sama. ( =konjungsi setara )
Macam-macam:
-
dan (menyatakan penambahan
-
tetapi ( menyatakan perlawanan)
-
atau ( menyatakan pemilihan )
b.
Konjungsi subordinatif yaitu
konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status
sintaksis yang tidak sama. (=konjungsi bertingkat )
Macam-macamnya:
-
sesudah, setelah, sebelum, sehabis,
sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, hingga,
sampai (menyatakan waktu).
-
Jika, kalau, jikalau, asal(kan),
bila, manakala ( menyatakan syarat ).
-
Andaikan, seandainya, andaikata,
umpamanya, sekiranya ( menyatakan pengandaian ).
-
agar, supaya, biar ( menyatakan
tujuan )
-
biarpun, meskipun, sekalipun,
walaupun, sungguhpun, kendatipun ( menyatakan konsesif ).
-
seakan-akan, seolah-olah,
sebagaimana, seperti, sebagai, laksana ( menyatakan pemiripan ).
-
sebab, karena, oleh karena (
menyatakan sebab )
-
hingga, sehingga, sampai(-sampai),
maka(nya) ( menyatakan akibat ).
-
bahwa ( menyatakan penjelasan ).
c.
Konjungsi korelatif adalah konjungsi
yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki
status sintaksis yang sama.
Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan.
Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan.
Macam-macamnya:
-
baik … maupun
-
tidak hanya …, tetapi ( …) juga …
-
bukan hanya …, melainkan …
-
(se)demikian (rupa) … sehingga…
-
apa(kah) … atau …
-
entah … entah …
-
jangankan …, …pun .
2.
Konjungsi Antarkalimat yaitu
konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena
itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yang baru dan huruf pertamanya
ditulis dengan huruf kapital.
Macam-macamnya:
biarpun
demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sungguhpun demikian/begitu, walaupun
demikian/begitu, meskipun demikian/begitu ( menyatakan kesediaan untuk
melakukan sesuatu )
-
kemudian, sesudah itu, setelah itu,
selanjutnya, tambahan pula, lagi pula, selain itu ( menyatakan adanya hal,
peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan sebelumnya ).
-
sebaliknya ( menyatakan kebalikan
dari pernyataan sebelumnya ).
-
sesungguhnya, bahwasannya (
menyatakan keadaan yang sebenarnaya ).
-
malahan, bahkan ( menyatakan menguatkan
keadaan yang dinyatakan sebelumnya).
-
akan tetapi, namun, kecuali itu (
menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya ).
-
dengan demikian ( menyatakan
konsekuensi )
-
oleh karena itu, oleh sebab itu (
menyatakan akibat )
-
sebelum itu ( menyatakan kejadian
yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya )
3.
Konjungsi Antar paragraf yaitu
konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan paragraf tempat konjungsi itu
dipakai dengan paragraf sebelumnya.
Konjungsi antar paragraf pada umumnya terletak pada awal paragraf.
Macam-macamnya:
Konjungsi antar paragraf pada umumnya terletak pada awal paragraf.
Macam-macamnya:
-
Adapun
-
akan hal
-
mengenal
-
dalam pada itu
Selain
keempat konjungsi antar paragraf tersebut terdapat juga konjungsi antar
paragraf berikut:
-
alkisah
-
arkian
-
sebermula
-
syahdan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar